A Journey of Thousand Miles Begins with a Single Step
#CurhatZone... sedikit curhatan di awal tahun untuk diri sendiri. Ini bukan berita, bukan cerpen, juga bukan tulisan lucu. Hanya sekadar tulisan untuk mengingatkan diri sendiri.
(Sumber gambar: suarawajarfm.com)
Setiap
orang memiliki mimpi-mimpi hebat yang sangat berpotensi untuk dikembangkan dan
membawa perubahan. Entah itu perubahan untuk dirinya sendiri maupun masyarakat
luas. Lalu, dari tumpukan mimpi dan ide yang bersarang di masing-masing individu,
apakah semua dapat direalisasikan? Apakah semuanya berjalan sesuai ekspektasi?
Atau justru hanya terkubur hingga akhirnya lebur entah kemana?
Ada yang pernah bilang, tak apa itu hanya sebuah tindakan kecil, yang penting kamu sudah
berani untuk melangkah daripada hanya memendam ide-ide luar biasa tanpa berani
melangkah untuk merealisasikannya. Ketika kita punya banyak mimpi, ide,
ataupun harapan, namun kita tidak berani bertindak, semua itu hanya akan
menguap dan menjadi sebuah imajinasi. Hal tersebut akan berbeda bila semua
mimpi, ide, dan harapan kita diimbangi dengan sebuah tindakan. Ketika kita
berani melangkah untuk mewujudkan apa yang kita impikan, setidaknya ada harapan
bahwa impian tersebut akan menjadi nyata.
A journey of thousand miles begins
with a single step. Seseorang yang memiliki mimpi harus
berani melangkah maju untuk mewujudkan apa yang menjadi mimpinya. Tidak cepat
dan tidak ada yang instan. Semua butuh proses karena tanpa proses kita tidak
bisa mengetahui kemampuan kita. Berproses menjadi hal penting dalam mewujudkan
apa yang sudah kita impikan. Langkah-langkah kecil pada setiap proses yang kita
lalui akan mengantarkan kita pada impian kita. Batu sandungan pasti ada, namun
tetap melangkah dan tidak mengkhianati proses yang sudah kita lalui akan
membuat kita bisa menghapi batu sandungan tersebut.
Ada
hal penting yang perlu diperhatikan pula. Satu hal yang kadang juga membuat
kita terhambat adalah ketika kita membandingkan diri kita. Ada kalanya ketika
kita sudah mulai melangkah untuk mewujudkan mimpi kita, sering kali kita membandingkan
diri dengan orang lain. Kenapa dia sudah berhasil, namun saya belum? Kenapa dia
bisa sukses lebih dulu? Kapan saya akan berhasil seperti mereka? Oke, saya
yakin bahwa tidak sedikit orang yang memiliki pemikiran seperti itu, termasuk
saya sendiri. Melihat kesuksesan orang lain lalu membandingkannya dengan diri
kita. Salah? Bisa dikatakan ya dan bisa juga bilang tidak. Lho kenapa bisa
begitu? Hal itu menjadi salah ketika kita menjadi down dan menganggap diri kita rendah. Kita tidak memiliki kemampuan,
tidak memiliki potensi, hingga akhirnya putus asa. Inilah yang sebenarnya
paling ditakutkan ketika kita membandingkan diri dengan orang lain. Alih-alih
meraih mimpi, kita malah putus asa. Namun, ketika pola pikir kita berbeda, maka
dampaknya pun juga akan berbeda. Ketika kita menganggap majunya orang lain
sebagai pacuan, itu bisa dikatakan tidak salah. Kita melihat orang lain bisa
dan kita mempelajari bagaimana mereka bisa sampai di titik suksesnya mereka, lalu
menjadikan itu sebagai motivasi, maka kita akan terpacu untuk segera bisa
menjadi seperti mereka.
Intinya
tidak salah melihat orang lain sukses, tidak salah mencari tau kenapa mereka
bisa lebih maju daripada kita, yang salah adalah ketika kita berhenti berusaha
dan mulai putus asa karena melihat orang lain lebih cepat maju sementara kita
belum menemukan dimana titik keberhasilan itu.
Ada
yang pernah bilang ke saya, setiap orang memiliki prosesnya masing-masing.
Setialah bersama proses yang telah kamu lalui. Dan sebelum membandingkan sukses
orang lain dengan dirimu, kamu perlu tau definisi sukses untuk dirimu sendiri. Kamu
punya mimpimu sendiri. Bukan perihal mimpi itu besar atau kecil, tapi tentang
seberapa besar usaha kita dalam mewujudkan mimpi kita. Percaya akan mimpi dan
dirimu. Mulailah melangkah, karena jarak yang jauh ditempuh melalui langkah
pertama. Begitupula mimpimu, tidak akan pernah terwujud bila kamu tidak pernah
berani untuk memulai.
(Bermimpi boleh, tapi berusaha harus)
(Bermimpi boleh, tapi berusaha harus)
Komentar
Posting Komentar