20 Hal yang Terlambat Dipelajari oleh Banyak Orang Dalam Hidupnya

 

Hidup adalah perjalanan yang berliku-liku, penuh dengan banyak rintangan yang harus dijelajahi dan lewati. Ada masa di mana keadaan menjadi sangat baik dan buruk. Pun dengan bahagia dan sedih yang datang silih berganti. Namun, hidup harus terus berjalan. Tidak peduli dimanapun kita berada, kita harus terus melanjutkan hidup dan itulah yang membuatnya menakjubkan. 

Ada kalanya, kita mempertanyakan apa yang pernah membuat kita merasa bahagia dan puas. Lalu, kita akan terus mengikuti arus dengan sempurna; terjebak dalam rutinitas. Namun, apa yang orang lain tidak pernah katakan pada kita saat kita masih anak-anak adalah semua hal kecil akan muncul seiring dengan kita yang tumbuh dewasa

Up and down, tidak dipungkiri selalu ada masa di mana kita merasa di atas dan di bawah. Semua adalah pelajaran. Sayangnya, tidak semua mampu mempelajari proses yang sudah dilalui. Banyak dari kita yang terlambat menyadari hal tersebut. Berikut adalah 20 hal yang sering terlambat kita sadari dalam hidup.

1 Banyak Orang Takut Untuk Berimajinasi

Banyak dari kita yang tidak terkoneksi dengan luka batin atau trauma masa kecil. Selain itu, sebagian besar orang merasa bahwa mereka tidak kreatif. Mereka cenderung melakukan hal-hal biasa dan apa adanya. Padahal setiap orang memiliki potensi diri yang sangat tinggi. Hanya saja tidak semua menyadarinya.

2. Mimpimu Tidak Terlalu Penting Bagi Orang Lain

Beberapa orang mungkin tertarik dengan mimpimu. Beberapa juga mungkin mendukungmu dalam mengejar impianmu. Tapi pada akhirnya, tidak ada yang peduli, atau tidak akan pernah peduli dengan impianmu. Mimpimu adalah mimpimu, hanya dirimu yang paling peduli dan bisa mewujudkannya.

3. Teman itu Relatif, Tergantung Posisimu Berada

Kebanyakan teman hanya tinggal dalam jangka waktu tertentu-biasanya mengacu pada apa yang sedang kita jalani. Namun, ketika kita berpindah ke lain hal, atau prioritas kita sudah berubah, maka sebagian besar teman juga seperti itu. Sehingga, tidak semua teman yang kita ajak sekarang akan bertahan selamanya. Seiring berjalannya waktu, hanya beberapa yang bertahan dan sebagian pergi dengan kesibukan dan mimpi masing-masing.

4. Potensimu Meningkat Seiring Bertambahnya Usia

Seiring bertambahnya usia, kita cenderung berpikir bahwa kita hanya perlu melakukan sedikit hal. Faktanya, kita harus melakukan lebih banyak lagi karena kita telah menghabiskan banyak waktu sehingga memiliki lebih banyak ilmu.

Kebiasaanmu akan menentukan bagaimana dirimu. Menjadi hebat dalam satu hal adalah kebiasaan sehari-hari. Kamu tidak “terlahir” begitu saja.

5. Spontanitas Merupakan Saudara Dari Kreatifitas

Jika rutinitasmu hanya itu-itu saja, dirimu tidak akan menemukan moment-moment berharga. Apakah kamu ingat betapa spontannya dirimu saat kecil? Saat itu, apapun bisa terjadi.

6. Suatu Saat Kamu akan Lupa Makna dari “Sentuhan"

Kapan terakhir kali kamu bermain di tengah hujan? Kapan terakhir kali kamu duduk di trotoar dan melihat dari dekat celah, bebatuan, tanah, dan rumput liar yang tumbuh di antara beton dan rumput di sekitarnya. Lakukan lagi hal tersebut. Kamu akan sangat terkoneksi dengan kebahagiaan hidup.

8. Banyak Orang Tidak Melakukan Apa Mereka Cintai

Benar adanya bahwa banyak dari kita tidak melakukan apa yang kita cintai. Alasannya ialah karena kita tidak… atau belum berjuang cukup keras. Kita tidak mampu mewujudkannya sendiri. Semakin tua usia, semakin banyak kita akan melihat orang-orang yang berakhir sama. Hal mudah adalah jebakan, jadi jangan sampai tertipu.

9. Orang Lebih Banyak Berbicara Daripada Mendengarkan

Tidak ada yang lebih konyol ketika mendengar dua orang berbicara satu sama lain, tapi tidak ada yang mendengarkan. Mereka akan menunggu orang lain berhenti berbicara, bukan untuk mendengarkan namun untuk mendapat kesempatan berbicara lagi. Kita sering melakukannya, tapi jarang menyadarinya.

10. Kreativitas Memerlukan Latihan

Sungguh lucu bagaimana kita sebagai masyarakat memuji dan menghargai kreativitas. Namun nampaknya kita banyak melakukan hal yang membuat kita terhambat dan mengontrol kita dalam berkreativitas. Kita cenderung hanya melakukan hal-hal yang menguntungkan saja. Padahal, jika ingin tetap kreatif dan aktif, kita harus terus melatihnya sendiri.

11. Sukses itu Relatif

Saat kecil, kita diajarkan untuk dapat “mencapai kesuksesan” Lalu, apakah makna sukses yang sesungguhnya? Sukses bagi satu orang bisa saja berarti sebaliknya bagi orang lain. Kita harus bisa menentukan makna sukses itu sendiri.

12. Kamu Tidak Bisa Merubah Orang Tuamu

Kebenaran yang menyedihkan dan susah untuk dihadapi seiring bertambahnya usia: Kamu tidak dapat mengubah orang tua mu. Mereka adalah mereka. Apakah mereka menyetujui atau tidak apa yang kita lakukan, pada titik tertentu bukanlah masalah lagi.

Cintailah mereka karena telah melahirkan dan merawat kita di dunia ini, dan untuk hal-hal lain, kamu bisa meninggalkan sisanya.

13. Orang Yang Kamu Lihat Pertama di Pagi Hari Adalah Dirimu Sendiri

Saat kamu muda, kamu merasa harus mampu menyenangkan semua orang. Jangan lakukan lagi hal tersebut.

Lakukanlah apa yang membuatmu bahagia dan ciptakan kehidupan yang kamu inginkan untuk dirimu. Kamu akan melihat seseorang yang benar-benar mencintaimu menatapmu setiap pagi jika kamu mampu melakukan hal tersebut. Dan orang itu adalah diriu sendiri. 

 14. Hal Terbaik Adalah Melakukan Sesuatu Dengan Hati

Uang, pencapaian, atau pengakuan dari orang di luar sana tidak akan mampu menggantikan ketulusanmu saat melakukan sesuatu. Ikutilah kata hatimu, maka sisanya akan mengikutimu.

15. Potensimu Berhubungan Dengan Sebaik Apa Kamu Mengenal Dirimu

Mereka yang mengenal dirinya dan mampu memaksimalkan kemampuannya adalah mereka yang sudah mengetahui tujuannya. Dan, mereka yang tidak mengenal dirinya serta tidak mau bekerja keras dalam mencari jati dirinya akan menjalani kegagalan. Mereka tidak memiliki kemampuan untuk menciptakan masa depan mereka.  

16. Siapapun Yang Meragukanmu Akan Selalu Kembali

Anak yang dulu membulimu akan datang untuk mencari pekerjaan. Gadis yang tidak ingin berkencan denganmu akan meneleponmu kembali setelah ia melihatmu sukses. Hal-hal tersebut akan selalu terjadi. Fokus saja pada dirimu, tetap setia pada apa yang kamu yakini dan semua orang yang meragukanmu pada akhirnya akan datang meminta bantuan.

17. Dirimu Adalah Cerminan Dari 5 Orang Yang Paling Sering Kamu Ajak

Tidak ada orang yang mampu menciptakan dirinya sendiri. Kita semua adalah bayangan cermin, terbentuk melalui pantulan yang kita lihat pada orang lain. Hidup bukan permainan yang bisa kamu mainkan sendiri. Bekerja dikelilingi oleh orang yang kamu inginkan, dan pada waktunya, dirimu akan mencerminkan sifat-sifat dari mereka yang selalu denganmu.

18. Keyakinan Itu Relatif Tergantung Dari Apa Yang Kamu Kejar

Dimanapun kamu berada, siapapun yang ada di sekitarmu. dan apapun tujuanmu saat ini, semua itulah yang membentuk keyakinanmu. Tidak ada yang menjelaskan bahwa “keyakinan” itu tidak tetap. Tidak ada “benar dan salah”. Itu semua relatif. Maka dari itu, temukan keyakinan yang sesuai untukmu.

19. Apapun bisa menjadi buruk

Waspadalah!!!

Sekali lagi, tidak ada yang “benar” dan “salah” seiring bertambahnya usia. Rutinitas yang berulang bagi seseorang dapat menjadi cara untuk bersantai. Kamu hanya perlu menyadari kebiasaanmu dan bagaimana dirimu menghabiskan waktu, serta kebiasaan apa yang frekuensinya mulai meningkat, lalu pertanyakan dari mana hal-hal tersebut berasal dan mengapa kamu merasa harus mengulanginya.  Jangan pernah merasa salah karena segala sesuatu yang kamu lalui selalu memberikan pelajaran. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kenalilah dirimu!

20. Tujuanmu adalah Dirimu Sendiri

Apakah makna hidup itu?

Untuk menjadi dirimu seutuhnya, dalam segala hal dan apapun yang bermakna bagimu, hanya kamulah yang mengetahuinya. Kamulah yang menciptakan dirimu sendiri. Dirimu adalah mahakarya yang kamu kembangkan sendiri.

Tumbuh dewasa adalah kesadaran bahwa kamulah yang berperan penting dalam hidupmu. Lakukanlah apapun yang kamu suka dan cintai. Sadarilah setiap hal kecil yang kamu hadapi dan lalui, sebelum kamu menyesalinya.

***

Original article : 20 Things Most People Learn Too Late In Life


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Stres. Skripsi Bukan Perlombaan tapi Sebuah Proses

Blue Tamblingan, Kopi Istimewa dari Desa Munduk

Menunda pekerjaan, Menabung penderitaan